Minggu, 01 Juni 2014

Makna Denotasi dan Makna Konotasi



Makna Denotasi dan Makna Konotasi

1.        Makna Denotasi 

Makna denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus. Makna denotasi lazim disebut 1) makna konseptual yaitu makna yang sesuai dengan hasil observasi (pengamatan) menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan informasi (data) faktual dan objektif. 2) makna sebenarnya, umpamanya, kata kursi yaitu tempat duduk yang berkaki empat (makna sebenarnya). 3) makna lugas yaitu makna apa adanya, lugu, polos, makna sebenarnya, bukan makna kias.
Contoh :                                 
1.   Adik makan nasi.  ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut )
2.   Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambing yang memiliki warna hitam )

2.        Makna konotasi

Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat.

Contoh :

1.   Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan)
2.   Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi )
3.   Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(Kata “bunga desa” bermakna sesuatu yang dianggap cantik)

Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu : 

A.  Konotasi positif merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan.

 Contoh :
     1.      Sebagai seorang istri harus pandai menyenangkan suami.
     2.      Biaya pemakaman para korban bencana alam ditanggung pemerintah setempat.
     3.      Para wanita tuna susila bekerja akibat tuntutan kebutuhan ekonomi.
     4.      Tiga pahlawan reformasi telah gugur lima tahun yang lalu. ( Kata “gugur” bermakna 
            mati dalam pertempuran )

B.  Konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan. 

Contoh :
      1.      Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam. ( Kata penjara 
            bermakna tempat mengurung badan )
      2.      Masih ada segerombolan orang yang suka menebang demi keuntungan pribadi. 
            (Kata “gerombolan” bermakna kawanan pengacau / perusuh.)
      3.      Banyak gelandangan tidur di bawah  jembatan.

Berikut adalah contoh-contoh kata yang bermakna denotasi dan konotasi

1)      meluap
denotasi : Banjir yang terjadi kemarin disebabkan oleh air sungai yang meluap 
                 tak mampu dikendalikan oleh tanggul yang ada disekitanya.
konotasi : Kemarahan Pak Budi makin hari tambah meluap karena masalah yang 
                 diperbantahkan itu tidak pernah menemukan titik permasalahannya.   
2)      penuh
denotasi : Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pusat hiburan itu telah terisi penuh 
                 oleh pemukiman penduduk.
konotasi : Pekerjaan itu dilakukannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
3)      naik
denotasi : Pak Halim pergi ke Makassar dengan naik mobil pribadi.
konotasi : Naik turunnya harga barang sangat dipengaruhi oleh jumlah permintaan 
                 konsumen.
4)      tumbuh
denotasi : Pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah Pak Ilham memiliki buah 
                 yang besar- besar.
konotasi : Kondisi perekonomian  Indonesia mulai tumbuh sejak beralihnya sistem 
                 pemerintahan ke era reformasi. 
5)      atas
denotasi : Di atas pohon yang rindang itu ada terdapat beberapa sarang burung hantu.
konotasi : Irama yang muncul pada permukaan tembok itu ditimbulkan atas beberapa 
                 perpaduan warna
6)      kendali
denotasi : Nakhoda memberikan instruksi kepada para penumpang kapal agar waspada, 
                 sebab kendali dalam kapal sedang mengalami gangguan.
konotasi : Peristiwa itu terjadi saat dirinya telah kehilangan kendali. (kontrol)
7)      panas
denotasi : Permukaan kulit pada anak itu lecet akibat tersiram air panas.
konotasi : Suhu dalam ruangan itu semakin panas ketika peserta diskusi dalam ruangan 
                 itu saling beradu argumen. (panas=ketegangan)
8)     hancur
denotasi : Mainan anak pak lurah hancur tergilas mobil.
konotasi : Semua perkataannya kedengaran hancur akibat terbawa emosi .
                 (hancur= tidak masuk akal).
9)    arus
denotasi : Adik terseret arus  yang sangat deras saat menyeberang sebuah sungai di tepi 
                 rumahnya.
konotasi : Arus balik pada lebaran tahun depan diprediksikan akan lebih banyak 
                 dibandingkan tahun kemarin. (arus=sistem)
10)    hangus
denotasi : Bau hangus itu dihasilkan dari pembakaran sisa-sisa plastik dan kertas 
                 yang ada di tepi jalan itu.
konotasi : Semua dana yang dianggarkan telah hangus akibat program kerja yang tidak 
                 tertata dengan rapi. (hangus=ludes)

0 komentar:

Posting Komentar