Selasa, 03 Juni 2014

Kata Majemuk

Kata Majemuk

Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki struktur tetap, tidak dapat disisipi kata lain atau pengertian lain dari kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk arti baru atau suatu kesatuan makna. Contoh : Meja makan, sapu tangan, kapal terbang, kursi malas, kamar tidur, mabuk laut, terjun payung, tanah air, jatuh bangun, mencumbu rayu, simpang siur, gelap gulita, tua renta.      
gabungan kata di atas termasuk contoh kata majemuk karena strukturnya tetap, tidak dapat diubah-ubah letaknya.
Makan meja (tidak logis)
Kemudian, gabungan kata tersebut tidak dapat disisipi oleh kata lain, seperti yang, sedang, dll.
Meja (yang) makan (tidak logis)
Meja (sedang) makan (tidak logis)
Selain itu, ciri lain dari kata majemuk adalah gabungan kata tersebut membentuk makna baru. Namun, makna baru tersebut masih dapat dirunut atau ditelusuri dari makna kata pembentuknya.
Contoh : Rumah sakit          
Secara gramatika makna yang terbentuk berbeda dari makna leksikal unsur pembentuknya. Makna kata secara leksikal pada contoh tersebut  adalah “rumah (yang/sedang) sakit.” Makna ini tidak logis, yaitu benda mati dapat merasakan sakit seperti halnya makhluk hidup (manusia). Namun, makna yang terbentuk dalam contoh di atas adalah “rumah tempat merawat orang sakit.” Inilah yang disebut dengan membentuk makna baru tetapi makna baru tersebut masih dapat ditelusuri dari makna kata pembentuknya.

Ciri-ciri kata majemuk 

Ciri kata majemuk antara lain sebagai berikut:
a. Dibentuk oleh dua kata atau lebih.
b.  Gabungan itu membentuk satu arti yang baru.
c. Unsur-unsur rapat tidak dapat disisipkan kata lain diantara unsur itu seperti : yang, untuk, 
    sedang.
d. Merupakan kesatuan yang terikat pada bentuk kata (konstruksi morfologis). Kata 

    majemuk tidak bisa  diubah-ubah susunannya. 

e. Terutama kata-kata majemuk yang bersifat  endosentris, terbentuk menurut hukum DM  
     (Diterangkan  Menerangkan).
f. Jika kata majemuk mendapat pengimbuhan ataupun pengulangan, maka pengimbuhan 
    atau pengulangan itu harus meliputi keseluruhan unsurnya contoh: 
    rumah sakit-rumah sakit, saputangan-saputangan, kereta api-kereta api

Jenis-jenis kata majemuk     
 
1. Kata kerja
    Contoh: adu domba, adu argument, membanting stir.
2. Kata benda
    Contoh: air terjun, anak emas, kaki tangan, saksi mata.
3. Kata sifat
    Contoh: besar kepala, ringan mulut, tua bangka, lurus hati.
Pola Kata Majemuk
a. KB - KB, contoh : tanah air
b. KK - KK, contoh : hancur lebur, jatuh bangun
c. KS  - KS, contoh : muda belia, cantik jelita
d. KB - KK, contoh : kamar tidur, piring terbang
e. KB - KS, contoh : kursi malas, rumah sakit  
f.  KK - KS, contoh : terjun payung

0 komentar:

Posting Komentar