Minggu, 13 April 2014

Peribahasa Indonesia


No Peribahasa Indonesia dan Artinya
1 Ada asap ada api. Artinya: Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian / masalah pasti ada penyebabnya.
2 Ada gula ada semut Artinya: Di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang.
3 Ada udang di balik batu. Artinya: Ada suatu maksud yang tersembunyi.
4 Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. Artinya: Meminta hendaknya kepada yang punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai.
5 Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya.
6 Air besar batu bersibak. Artinya : Persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan.
7 Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya : Biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya juga.
8 Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan / keburukan.
9 Air tenang jangan disangka tiada buayanya. Artinya : Orang yang diam jangan disangka pengecut.
10 Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya.
11 Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum ( biasanya karena terlalu bersedih / duka ).
12 Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa.
13 Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri.
14 Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa.
15 Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri.
16 Api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
17 Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan.
18 Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
19 Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu.
20 Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati.
21 Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya.
22 Bagai katak dalam tempurung. Artinya : Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas pandangannnya.
23 Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran / kesengsaraan. 
24 Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi keinginan orang.
25 Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia.
26 Bagai mendapat durian runtuh. Artinya : Mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka tanpa harus bersusah payah mendapatkannya.
27 Bagai menegakkan benang basah. Artinya : Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan.
28 Bagai mentimun dengan durian. Artinya : Orang yang lemah / miskin melawan orang kaya / kuat.
29 Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik.
30 Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / golongan sendiri.
31 Bagai pagar makan tanaman. Artinya: Orang yang merusak barang / sesuatu yang diamanatkan kepadanya.
32 Bagai pinang dibelah dua. Artinya: Dua orang yang serupa benar.
33 Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya: Seseorang yang merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tak terbalaskan.
34 Bagai telur di ujung tanduk. Artinya : Sesuatu keadaan yang sangat sulit.
35 Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak dapat bersatu.
36 Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya.
37 Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Bercerai berai karena kehilangan tumpuan.
38 Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung tidak keruan.
39 Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak menyombongkan diri.
40 Belum beranak sudah ditimang. Artinya : Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang lebih dulu.
41 Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan duka, baik buruk sama-sama ditanggung.
42 Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa.
43 Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak mungkin memberikan bantuan.
44 Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan.
45 Bermain air basah,bermain api hangus. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha ada susahnya.
46 Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan yang hanya dari satu pihak.
47 Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar pengeluaran daripada pendapatan.
48 Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun ).
49 Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Dunia tidak sempit.
50 Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka menolong sesama umat.
51 Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada 

hidup menanggung malu lebih baik mati
52 Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati 

daripada menanggung malu.
53 Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. 

Artinya : Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
54 Datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya : Datang dan pergi hendaklah 

memberi tahu.
55 Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri 

dengan adat dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati.
56 Duduk sama rendah, tegak ( berdiri ) sama tinggi. Artinya : sama kedudukannya 

( tingkatannya atau martabatnya ).
57 Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha terus dengan keras hati hingga maksud 

tercapai.
58 Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak / Gajah di pelupuk 

mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat. Artinya : Kesalahan / aib sendiri 

yang besar tidak tampak, kesalahan / aib orang lain meskipun sedikit tampak jelas.
59 Gajah mati karena gadingnya. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa 

karena keunggulannya / tabiatnya.
60 Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati 

meninggalkan nama. Artinya : Orang terkenal jika ia mati dalam beberapa lama masih 

disebut-sebut orang namanya.
61 Gali lubang, tutup lubang. Artrinya : Berhutang untuk membayar hutang yang lain.
62 Gayung bersambut, kata berjawab. Artinya : Menangkis serangan orang, menjawab 

perkataan orang.
63 Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Artinya : Kelakuan orang bawahan selalu 

mencontoh kelakuan atasannya.
64 Habis manis sepah dibuang. Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang 

/ tidak dipedulikan lagi.
65 Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Artinya : Budi bahasa / 

perbuatan yang baik tidak akan dilupakan orang.
66 Hangat-hangat tahi ayam. Artinya : Kemauan yang tidak tetap.
67 Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Artinya : Mengharapkan sesuatu 

yang belum tentu, barang yang sudah ada dilepaskan.
68 Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Artinya : Keinginan atau

 cita-cita yang mustahil dapat dicapai.
69 Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Artinya : Orang yang hidup hemat akan 

menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai.
70 Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Artinya : Selama hidup orang harus taat 

kepada adat kebiasaan dalam masyarakat.
71 Jauh panggang dari api. Artinya : Banyak bedanya, tidak kena, tidak benar.
72 Jauh di mata dekat di hati. Artinya : Meskipun tempat tinggal jauh tetapi jiwa / hati 

selalu merasa dekat. 
73 Kalah jadi abu menang jadi arang. Artinya : pertengkaran / permusuhan akan merugikan

 kedua belah pihak ( sama-sama merugi ).
74 Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang. Artinya : Jika dapat 

mengatasi kesukaran tentu maksud dapat dicapai.
75 Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan 

yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.
76 Katak hendak jadi lembu. Artinya : Orang hina / miskin / rendah hendak menyamai 

orang besar / kaya; congkak; sombong.
77 Kecil-kecil cabai rawit. Artinya : Kecil, tetapi cerdik / pemberani / membahayakan.
78 Kepala sama berbulu, pendapat berlain-lainan. Artinya : Setiap orang berbeda 

pendapatnya.
79 . Lain di mulut lain di hati. Artinya : Yang dikatakan / diucapkan berbeda 

dengan isi hatinya.
80 Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Artinya : Tiap-tiap negeri atau bangsa 

berlainan adat kebiasaannya.
81 Lempar batu sembunyi tangan. Artinya : Melakukan sesuatu, kemudian berdiam diri 

seolah-olah tidak tahu menahu.
82 Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya. Artinya : Lepas dari bahaya yang besar,

 jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi.
83 Lidah tak bertulang. Artinya : Mudah saja mengatakan / menjanjikan sesuatu, 

yang berat adalah melaksanakannya.
84 Lubuk akal tepian ilmu. Artinya : Orang cerdik pandai, umumnya tempat untuk bertanya.
85 Malu bertanya sesat di jalan. Artinya : Kalau tidak mau berikhtiar tidak akan 

mendapat kemajuan.
86 Menggantang asap. Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia.
87 Menohok teman seiring dalam lipatan. Artinya : Mencelakakan teman sendiri.
88 Musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bersikap seperti orang baik.
89 Musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / lingkungan sendiri.
90 Nasi sudah menjadi bubur. Artinya : Sudah terlajur, tidak dapat diperbaiki atau 

diubah lagi.
91 Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain. Artinya : Pekerjaan sulit 

yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga.
92 Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Artinya : Sekali melakukan 

pekerjaan, beberapa maksud tercapai.
93 Seorang makan cempedak, semua kena getahnya. Artinya : seorang berbuat salah, 

semua dianggap salah juga.
94 Seperti cacing kepanasan. Artinya : Tidak tenang, selalu gelisah.
95 Seperti durian dengan mentimun. Artinya : Orang lemah / miskin / bodoh melawan 

orang kuat / kaya / pandai.
96 Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Artinya : Pikir dahulu 

masak-masak sebelum berbuat sesuatu ( pikirkan untung dan ruginya ).
97 Setali tiga uang. Artinya : Sama saja, tidak ada bedanya.
98 Serigala berbulu domba. Artinya : Orang yang kelihatannya bodoh dan penurut tetapi 

sebenarnya kejam, jahat, dan curang.
99 Tak ada gading yang tak retak. Artinya : Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.
100 Tiada rotan akarpun jadi. Artinya : Kalau tidak ada yang baik, yang kurang baik pun 

boleh juga.
101 Tahu asam garamnya. Artinya : Tahu seluk beluknya / berpengalaman.
102 Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya : Orang yang bodoh biasanya banyaknya 

cakapnya/ pembicaraannya.
103 Umur setahun jagung. Artinya : Belum berpengalaman. 



0 komentar:

Posting Komentar