No | Peribahasa Indonesia dan Artinya |
1 | Ada asap ada api. Artinya: Tak dapat dipisahkan, munculnya suatu kejadian / masalah pasti ada penyebabnya. |
2 | Ada gula ada semut Artinya: Di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang. |
3 | Ada udang di balik batu. Artinya: Ada suatu maksud yang tersembunyi. |
4 | Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. Artinya: Meminta hendaknya kepada yang punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai. |
5 | Air beriak tanda tak dalam. Artinya : Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya. |
6 | Air besar batu bersibak. Artinya : Persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan. |
7 | Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya : Biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya juga. |
8 | Air susu dibalas dengan air tuba. Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan / keburukan. |
9 | Air tenang jangan disangka tiada buayanya. Artinya : Orang yang diam jangan disangka pengecut. |
10 | Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya. |
11 | Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan dan minum ( biasanya karena terlalu bersedih / duka ). |
12 | Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa. |
13 | Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri. |
14 | Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. |
15 | Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu membereskan urusan orang lain tanpa mempedulikan urusan sendiri. |
16 | Api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. |
17 | Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan. |
18 | Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak. |
19 | Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu. |
20 | Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati. |
21 | Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan asalnya. |
22 | Bagai katak dalam tempurung. Artinya : Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas pandangannnya. |
23 | Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam kesukaran / kesengsaraan. |
24 | Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi keinginan orang. |
25 | Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia. |
26 | Bagai mendapat durian runtuh. Artinya : Mendapat keuntungan yang tidak disangka-sangka tanpa harus bersusah payah mendapatkannya. |
27 | Bagai menegakkan benang basah. Artinya : Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan. |
28 | Bagai mentimun dengan durian. Artinya : Orang yang lemah / miskin melawan orang kaya / kuat. |
29 | Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik. |
30 | Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / golongan sendiri. |
31 | Bagai pagar makan tanaman. Artinya: Orang yang merusak barang / sesuatu yang diamanatkan kepadanya. |
32 | Bagai pinang dibelah dua. Artinya: Dua orang yang serupa benar. |
33 | Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya: Seseorang yang merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tak terbalaskan. |
34 | Bagai telur di ujung tanduk. Artinya : Sesuatu keadaan yang sangat sulit. |
35 | Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak dapat bersatu. |
36 | Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendiriannya. |
37 | Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Bercerai berai karena kehilangan tumpuan. |
38 | Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung tidak keruan. |
39 | Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah hendak menyombongkan diri. |
40 | Belum beranak sudah ditimang. Artinya : Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang lebih dulu. |
41 | Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam suka dan duka, baik buruk sama-sama ditanggung. |
42 | Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa. |
43 | Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang yang tidak mungkin memberikan bantuan. |
44 | Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan. |
45 | Bermain air basah,bermain api hangus. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha ada susahnya. |
46 | Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan yang hanya dari satu pihak. |
47 | Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar pengeluaran daripada pendapatan. |
48 | Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas berbaik atau berkumpul kembali. ( Seperti perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun ). |
49 | Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Dunia tidak sempit. |
50 | Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka menolong sesama umat. |
51 | Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah. Artinya : Daripada |
hidup menanggung malu lebih baik mati | |
52 | Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya : Lebih baik mati |
daripada menanggung malu. | |
53 | Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. |
Artinya : Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri. | |
54 | Datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya : Datang dan pergi hendaklah |
memberi tahu. | |
55 | Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus menyesuaikan diri |
dengan adat dan keadaan tempat tinggal yang kita tempati. | |
56 | Duduk sama rendah, tegak ( berdiri ) sama tinggi. Artinya : sama kedudukannya |
( tingkatannya atau martabatnya ). | |
57 | Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha terus dengan keras hati hingga maksud |
tercapai. | |
58 | Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak / Gajah di pelupuk |
mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat. Artinya : Kesalahan / aib sendiri | |
yang besar tidak tampak, kesalahan / aib orang lain meskipun sedikit tampak jelas. | |
59 | Gajah mati karena gadingnya. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa |
karena keunggulannya / tabiatnya. | |
60 | Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati |
meninggalkan nama. Artinya : Orang terkenal jika ia mati dalam beberapa lama masih | |
disebut-sebut orang namanya. | |
61 | Gali lubang, tutup lubang. Artrinya : Berhutang untuk membayar hutang yang lain. |
62 | Gayung bersambut, kata berjawab. Artinya : Menangkis serangan orang, menjawab |
perkataan orang. | |
63 | Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Artinya : Kelakuan orang bawahan selalu |
mencontoh kelakuan atasannya. | |
64 | Habis manis sepah dibuang. Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang |
/ tidak dipedulikan lagi. | |
65 | Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Artinya : Budi bahasa / |
perbuatan yang baik tidak akan dilupakan orang. | |
66 | Hangat-hangat tahi ayam. Artinya : Kemauan yang tidak tetap. |
67 | Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Artinya : Mengharapkan sesuatu |
yang belum tentu, barang yang sudah ada dilepaskan. | |
68 | Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Artinya : Keinginan atau |
cita-cita yang mustahil dapat dicapai. | |
69 | Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Artinya : Orang yang hidup hemat akan |
menjadi kaya, orang yang rajin belajar akan menjadi pandai. | |
70 | Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Artinya : Selama hidup orang harus taat |
kepada adat kebiasaan dalam masyarakat. | |
71 | Jauh panggang dari api. Artinya : Banyak bedanya, tidak kena, tidak benar. |
72 | Jauh di mata dekat di hati. Artinya : Meskipun tempat tinggal jauh tetapi jiwa / hati |
selalu merasa dekat. | |
73 | Kalah jadi abu menang jadi arang. Artinya : pertengkaran / permusuhan akan merugikan |
kedua belah pihak ( sama-sama merugi ). | |
74 | Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang. Artinya : Jika dapat |
mengatasi kesukaran tentu maksud dapat dicapai. | |
75 | Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya : Karena kejahatan atau kesalahan |
yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat. | |
76 | Katak hendak jadi lembu. Artinya : Orang hina / miskin / rendah hendak menyamai |
orang besar / kaya; congkak; sombong. | |
77 | Kecil-kecil cabai rawit. Artinya : Kecil, tetapi cerdik / pemberani / membahayakan. |
78 | Kepala sama berbulu, pendapat berlain-lainan. Artinya : Setiap orang berbeda |
pendapatnya. | |
79 | . Lain di mulut lain di hati. Artinya : Yang dikatakan / diucapkan berbeda |
dengan isi hatinya. | |
80 | Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Artinya : Tiap-tiap negeri atau bangsa |
berlainan adat kebiasaannya. | |
81 | Lempar batu sembunyi tangan. Artinya : Melakukan sesuatu, kemudian berdiam diri |
seolah-olah tidak tahu menahu. | |
82 | Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya. Artinya : Lepas dari bahaya yang besar, |
jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi. | |
83 | Lidah tak bertulang. Artinya : Mudah saja mengatakan / menjanjikan sesuatu, |
yang berat adalah melaksanakannya. | |
84 | Lubuk akal tepian ilmu. Artinya : Orang cerdik pandai, umumnya tempat untuk bertanya. |
85 | Malu bertanya sesat di jalan. Artinya : Kalau tidak mau berikhtiar tidak akan |
mendapat kemajuan. | |
86 | Menggantang asap. Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia. |
87 | Menohok teman seiring dalam lipatan. Artinya : Mencelakakan teman sendiri. |
88 | Musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bersikap seperti orang baik. |
89 | Musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / lingkungan sendiri. |
90 | Nasi sudah menjadi bubur. Artinya : Sudah terlajur, tidak dapat diperbaiki atau |
diubah lagi. | |
91 | Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain. Artinya : Pekerjaan sulit |
yang dikerjakan dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga. | |
92 | Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Artinya : Sekali melakukan |
pekerjaan, beberapa maksud tercapai. | |
93 | Seorang makan cempedak, semua kena getahnya. Artinya : seorang berbuat salah, |
semua dianggap salah juga. | |
94 | Seperti cacing kepanasan. Artinya : Tidak tenang, selalu gelisah. |
95 | Seperti durian dengan mentimun. Artinya : Orang lemah / miskin / bodoh melawan |
orang kuat / kaya / pandai. | |
96 | Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Artinya : Pikir dahulu |
masak-masak sebelum berbuat sesuatu ( pikirkan untung dan ruginya ). | |
97 | Setali tiga uang. Artinya : Sama saja, tidak ada bedanya. |
98 | Serigala berbulu domba. Artinya : Orang yang kelihatannya bodoh dan penurut tetapi |
sebenarnya kejam, jahat, dan curang. | |
99 | Tak ada gading yang tak retak. Artinya : Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya. |
100 | Tiada rotan akarpun jadi. Artinya : Kalau tidak ada yang baik, yang kurang baik pun |
boleh juga. | |
101 | Tahu asam garamnya. Artinya : Tahu seluk beluknya / berpengalaman. |
102 | Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya : Orang yang bodoh biasanya banyaknya |
cakapnya/ pembicaraannya. | |
103 | Umur setahun jagung. Artinya : Belum berpengalaman. |
0 komentar:
Posting Komentar